Psychological First Aids : Kesehatan mental juga memerlukan bantuan
Mungkin banyak dari kita yang tidak asing dengan istilah pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). Pertolongan ini akan kita berikan pada saat seseorang mengalami cidera, kecelakaan maupun luka yang perlu untuk segera ditangani untuk mencegah luka semakin parah sampai dapat ditangani oleh tenaga ahli di fasilitas kesehatan. Namun pernahkah kita menyadari, bahwa sebenarnya kondisi mental seseorang juga memerlukan pertolongan pada saat mengalami kejadian traumatis seperti kecelakaan, bencana dan kerusuhan masa. Pertolongan ini dibutuhkan karena dalam kejadian traumatis, seseorang mungkin mengalami cemas, panik dan permasalahan psikologis lainnya. Respon psikologis dari kejadian traumatis ini merupakan reaksi normal dalam keadaan tidak normal. Meski demikian, hal ini harus mendapatkan penanganan psikologis dengan segera seperti dukungan psikologis awal (DPA) atau yang sering dikenal dengan psychological first aid (PFA). Dukungan psikologis awal ini dapat diberikan baik oleh tenaga ahli, maupun seseorang yang telah mempelajari pemberian dukungan psikologis awal. Perlu diperhatikan bahwa terdapat prinsip yang harus dilakukan saat memberikan PFA. Terdapat tiga Prinsip dalam melakukan PFA yaitu melihat (look), mendengar (listen) dan menghubungkan (Link).